Pergaulan Bebas
Senin, 24 April 2017
Senin, 17 April 2017
Rabu, 30 November 2016
CHAT dengan miRC
chatting adalah suatu feature atau suatu program di Internet untuk berkomunikasi langsung sesama pengguna internet yang sedang online / yang sedang sama-sama menggunakan Internet. Komunikasi ini dapat berupa teks (text chat) ataupun suara (voice chat)
CHAT DENGAN miRC
[1]. Buka Mirc
[2]. Isi data-data
[2]. Isi data-data
+Full Name :
+Email Address :
+Nickname :
+Alternative :
[3]. Pilih Server Untuk Chatting
[4]. Join Channel
[5]. Chatting
[4]. Join Channel
[5]. Chatting
Senin, 28 November 2016
LIVE IN 2016
LIVE IN TAHUN 2016
Kami berangkat dari Ananda sekitar
pukul 6 sore. Lalu kami singgah di Rumah Makan Pringsewu di rest area Tol
Cipali. Kami sampai di Jogja pada pagi hari dan sarapan di Rumah Makan
Paradise. Kami berangkat menuju Universitas Gadjah Mada sekitar pukul 7.
Setelah berkunjung ke UGM, kami bergegas ke Malioboro. Sebelum ke Malioboro
kami mampir di pusat oleh-oleh terlebih dahulu. Kami makan siang di Malioboro. Sekitar
pukul 3 sore kami pergi ke Candi Borobudur dan sampai disana pukul 5. Pukul 6
kami berangkat ke Temanggung. Sesampainya di Temanggung, ada acara penyambutan
dan penyerahan kepada orang tua asuh. Kami sekamar bertiga, yakni saya, Felicia
Veronica, dan Melyana Marcella. Orang tua asuh kami adalah Bapak Madio. Selesai
acara tersebut, kami bertiga sedikit berbincang bersama Bapak Madio dan
keluarga lalu kami tidur.
Pada hari pertama, saya tidak
melakukan kegiatan apapun dikarenakan sakit. Saya juga terbangun pukul 3 dan
susah tidur lagi. Jadi yang beraktifitas hanya Felicia dan Melyana. Badan saya
sakit semua sampai saya nangis. Saat guru-guru pendamping datang, saya diajak
pulang oleh Pak Nixson tapi saya tak mau. Saya ingin menikmati live in ini. Akhirnya
saya dipijat oleh ibu asuh dan dibelikan obat Kataflam. Saya pun memakai
Counterpain. Karena saya sakit, jadi teman-teman yang main kerumah. Malamnya
badan saya sudah agak mendingan.
Hari kedua, badan saya sudah
lumayan sehat walaupun masih sedikit pegal.
Saya bangun jam 5 dan ikut kepasar bersama teman dan ibu asuh. Pasarnya
jauh. Saat pulang saya dan Mely ditinggal. Karena bawaannya berat, saya dan
Mely akhirnya mencegat angkot. Sesampainya dirumah, kami istirahat sebentar
lalu pergi ke Patung Ganesha untuk membasuh wajah. Sepulang dari Patung
Ganesha, kami ke Arca Sapi yang ada didalam kebun. Lalu lanjut ke sawah.
Disawah kami hanya memetik buncis, karena kami tidak boleh turun kebawah. Lalu
kami berfoto ria. Kami pun pulang. Dirumah kami kedatangan teman. Kami
mengobrol sebentar lalu mandi. Sorenya kami pergi ke acara bakti sosial dan
pemeriksaan kesehatan gratis.
Hari ketiga, kami hanya bermain
dan mencuci baju. Dari pagi sampai sore kami keliling main dan pulang hanya
untuk makan. Kami tidak bekerja sama sekali. Siangnya ada acara Sedekah Bumi
yang diadakan di Patung Ganesha. Sepulang dari acara tersebut, kami mandi lalu
main lagi. Sorenya saya, Felicia, dan Nyoman pergi ke Patung Ganesha untuk
membasuh wajah sekaligus mengerjai Marfel.
Malamnya saya dan Felicia pergi menonton kuda lumping sampai pukul 11
malam.
Hari keempat, paginya kami main
sebentar lalu mandi. Kami pergi ke Jumprit dan Situs Liyangan sampai siang.
Kami tidur sebentar hanya 30 menit. Sorenya ada acara perpisahan dan penyerahan
kembali murid ke pihak sekolah. Malamnya saya dan Felicia menonton kuda lumping
sebentar lalu main ke rumah Dilla. Mbak asuh Dilla mengajak kami ke rumah
pemain kuda lumping. Kemudian kami berfoto dengan Leak. Saya dan Felicia
kembali kerumah pukul 10 karena harus bangun pagi.
Hari terakhir kami bangun pagi
sekali. Setelah sarapan kami pergi menuju bis. Sebelum masuk kedalam bis, kami
perpisahan terlebih dahulu dengan keluarga asuh dan sedikit berfoto. Tak lupa
kami menangis. Bis berangkat sekitar pukul 7. Di pertengahan jalan, bis yang
kami tumpangi bannya pecah. Karena insiden tersebut bis kami sampai terakhir di
Rumah Makan Pringsewu. Setelah makan siang, kami melanjutkan perjalanan. Kami
sempat berhenti di rest area. Kami sampai di Ananda sekitar pukul setengah
tujuh. Kami pulang kerumah masing-masing dan istirahat karena keesokan harinya
kami harus sekolah.
Senin, 01 Agustus 2016
Pergaulan Bebas Menurut Pandangan Islam
PERGAULAN DAN REMAJA
Pergaulan merupakan sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk bersosialisasi. Pergaulan sendiri diartikan sebagai hal bergaul dan kehidupan bermasyarakat. Pergaulan sendiri terjadi baik pada laki-laki dengan laki-laki, laki-laki dengan perempuan, dan perempuan dengan perempuan. Kemudian dalam setiap pergaulan itu terjadi pergaulan bebas. Lalu, sebenarnya apa itu pergaulan bebas? Pergaulan bebas merupakan cara berteman tanpa batas, baik dalam berbicara dan berperilaku dan sebagainya. Sayangnya, cara ini lebih sering mendatangkan dampak negatif pergaulan bebas yang lebih banyak terjadi pada laki-laki dan perempuan.
Menurut Syekh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh rahimahullah pergaulan antara laki-laki dan perempuan dibagi menjadi 3 bentuk. Pertama, pergaulan antara laki-laki dengan perempuan mahramnya. Yang demikian ini jelas dibolehkan. Kedua, pergaulan antara laki-laki dengan perempuan lain untuk tujuan merusak. Hal ini jelas diharamkan. Ketiga, campur baur antara laki-laki dengan perempuan di lembaga pendidikan, kedai-kedai, perkantoran, rumah sakit, serta pada acara-acara resepsi. Pada poin ini terdapat perbedaan pendapat. Sebagian orang berpendapat bahwa hal tersebut tidak mengundang fitnah baik bagi laki-laki maupun perempuan asal sesuai dengan syariat dan tujuan yang baik. Sedangkan sebagian yang lain berpendapat hal tersebut dapat mengundang fitnah.
Remaja sebagai salah satu yang sudah tidak lagi anak-anak namun juga belum dapat dikatakan dewasa, biasanya amat senang untuk berkumpul dan bersosialisasi dengan teman-temannya. Namun, seiring dengan perkembangan jaman, sesi bersosialisasi itu menjadi tidak terkontrol sehingga menimbulkan dampak negatif pergaulan bebas pada remaja.
PENYEBAB PERGAULAN BEBAS
1. Orang Tua
Faktor yang memengaruhi remaja memilih pergaulan bebas bisa diakibatkan oleh orang tua, seperti konflik antar orang tua ataupun kebiasaan orang tua yang kurang baik. Tak sedikit orang tua yang sibuk bekerja dan melupakan waktu bersama anak. Hubungan yang kaku antara orang tua dan anak membuat anak bertanya-tanya dan tak sedikit di antara mereka mencari perhatian dengan melakukan hal-hal yang dilarang bahkan bisa saja anak mengikuti gaya hidup orang tuanya yang memang sudah terlibat dalam pergaulan bebas.
2. Lingkungan
Lingkungan akan memengaruhi anak untuk melakukan hubungan bebas. Lingkungan yang tidak sehat akan mendukung anak untuk melakukan hal-hal yang negatif. Apabila lingkungannya sehat, anak akan malu melakukan hal negatif karena terdapat hukum atau norma yang tidak tertulis di lingkungan tersebut. Maka, terciptalah budaya malu yang penting untuk diterapkan.
3. Media Massa
Pengaruh media massa yang terus menjamur seiring semakin terbukanya kebebasan berekspresi. Peran media dalam mengampanyekan pergaulan bebas melalui budaya pacaran dan berganti-ganti pasangan sangat besar.
4. Kurangnya Pendidikan Kesehatan Reproduksi
Pendidikan kesehatan reproduksi sering dianggap tabu untuk dibicarakan di rumah maupun di sekolah. Sehingga akhirnya anak remaja tersebut mencari tahu sendiri. Padahal, informasi tentang kesehatan reproduksi yang dicarinya rata-rata tidak dengan sumber yang dapat dipercaya.
5. Keagamaan dan Lunturnya Adat Ketimuran
Religiusitas memang tidak menjamin seseorang untuk tidak melakukan pergaulan bebas. Tetapi, dengan arahan yang tepat rasa keagamaan dapat menjauhkan seseorang dari perbuatan yang tidak bermanfaat. Selain itu, adat ketimuran seperti sopan santun, ramah tamah, dan etika menjadi hal yang langka.
ZINA
Pengertian Zina
Secara bahasa, zina berasal dari kata zana-yazni yang artinya hubungan persetubuhan antara perempuan dengan laki-laki yang sudah mukallaf (balig) tanpa akad nikah yang sah. Jadi, zina adalah melakukan hubungan biologis layaknya suami istri di luar tali pernikahan yang sah menurut syari’at Islam.
2. Hukum Zina
Terkait hukum zina, semua ulama sepakat bahwa zina hukumnya haram, bahkan zina dianggap sebagai puncak keharaman. Hal tersebut didasarkan pada firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Isrā/17:32. Menurut pandangan hukum Islam, perbuatan zina merupakan dosa besar yang dikategorikan sebagai perbuatan yang keji, hina, dan buruk.
3. Kategori Zina
Perbuatan zina dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut.
a.Zina Muhsan, yaitu pezina sudah balig, berakal, merdeka, sudah pernah menikah. Hukuman terhadap zina muhsan adalah dirajam (dilempari dengan batu sederhana sampai meninggal).
b.Zina Gairu Muhsan, yaitu pezina masih lajang, belum pernah menikah. Hukumannya adalah didera seratus kali dan diasingkan selama satu tahun.
4. Hukuman bagi Pezina
Dalam hukum Islam, zina dikategorikan perbuatan kriminal atau tindak pidana. Sehingga orang yang melakukannya dikenakan sanksi atau hukuman sesuai dengan syari’at Islam. Hukuman pelaku zina adalah sebagai berikut:
a) Dera atau pukulan sebanyak 100 (seratus) kali bagi pezina gairu muhsan dan ditambah dengan mengasingkan atau membuang pelakunya ke tempat yang jauh dari tempat mereka. Hal dini didasarkan pada firman Allah Swt. dalam Q.S. an-Nūr/24:2 serta hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah dan Zaid bin Khalid.
b) Dirajam sampai mati bagi pezina muhsan. Hukuman rajam dilakukan dengan cara pelaku dimasukan ke dalam tanah hingga dada atau leher. Tempat untuk melakukan hukuman rajam adalah di tempat yang banyak dilalui manusia atau tempat keramaian. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmizi, dan An-Nasa’i.
DAMPAK NEGATIF BERZINA
1.Mendapat laknat dari Allah Swt. dan rasul-Nya.
2. Dijauhi dan dikucilkan oleh masyarakat.
3. Nasab menjadi tidak jelas.
4. Anak hasil zina tidak bisa dinasabkan kepada bapaknya.
5. Anak hasil zina tidak berhak mendapat warisan.
- Menjaga pergaulan yang sehat.
- Menjaga aurat.
- Menjaga pandangan.
- Menjaga kehormatan.
- Meningkatkan aktivitas dan rajin berpuasa.
- Tanamkan nilai-nilai agama dalam hatinya.
- Menjaga keseimbangan pola hidup yang baik.
- Perbanyak aktifitas yang positif.
- Berpikir untuk kebaikan masa depan.
- Mengurangi menonton telivisi.
- Jujur pada diri sendiri.
- Berkomunikasi yang baik kepada teman.
- Pilihlah teman yang baik.
- Tegakkan aturan hukum yang baik.
Langganan:
Postingan (Atom)