LIVE IN TAHUN 2016
Kami berangkat dari Ananda sekitar
pukul 6 sore. Lalu kami singgah di Rumah Makan Pringsewu di rest area Tol
Cipali. Kami sampai di Jogja pada pagi hari dan sarapan di Rumah Makan
Paradise. Kami berangkat menuju Universitas Gadjah Mada sekitar pukul 7.
Setelah berkunjung ke UGM, kami bergegas ke Malioboro. Sebelum ke Malioboro
kami mampir di pusat oleh-oleh terlebih dahulu. Kami makan siang di Malioboro. Sekitar
pukul 3 sore kami pergi ke Candi Borobudur dan sampai disana pukul 5. Pukul 6
kami berangkat ke Temanggung. Sesampainya di Temanggung, ada acara penyambutan
dan penyerahan kepada orang tua asuh. Kami sekamar bertiga, yakni saya, Felicia
Veronica, dan Melyana Marcella. Orang tua asuh kami adalah Bapak Madio. Selesai
acara tersebut, kami bertiga sedikit berbincang bersama Bapak Madio dan
keluarga lalu kami tidur.
Pada hari pertama, saya tidak
melakukan kegiatan apapun dikarenakan sakit. Saya juga terbangun pukul 3 dan
susah tidur lagi. Jadi yang beraktifitas hanya Felicia dan Melyana. Badan saya
sakit semua sampai saya nangis. Saat guru-guru pendamping datang, saya diajak
pulang oleh Pak Nixson tapi saya tak mau. Saya ingin menikmati live in ini. Akhirnya
saya dipijat oleh ibu asuh dan dibelikan obat Kataflam. Saya pun memakai
Counterpain. Karena saya sakit, jadi teman-teman yang main kerumah. Malamnya
badan saya sudah agak mendingan.
Hari kedua, badan saya sudah
lumayan sehat walaupun masih sedikit pegal.
Saya bangun jam 5 dan ikut kepasar bersama teman dan ibu asuh. Pasarnya
jauh. Saat pulang saya dan Mely ditinggal. Karena bawaannya berat, saya dan
Mely akhirnya mencegat angkot. Sesampainya dirumah, kami istirahat sebentar
lalu pergi ke Patung Ganesha untuk membasuh wajah. Sepulang dari Patung
Ganesha, kami ke Arca Sapi yang ada didalam kebun. Lalu lanjut ke sawah.
Disawah kami hanya memetik buncis, karena kami tidak boleh turun kebawah. Lalu
kami berfoto ria. Kami pun pulang. Dirumah kami kedatangan teman. Kami
mengobrol sebentar lalu mandi. Sorenya kami pergi ke acara bakti sosial dan
pemeriksaan kesehatan gratis.
Hari ketiga, kami hanya bermain
dan mencuci baju. Dari pagi sampai sore kami keliling main dan pulang hanya
untuk makan. Kami tidak bekerja sama sekali. Siangnya ada acara Sedekah Bumi
yang diadakan di Patung Ganesha. Sepulang dari acara tersebut, kami mandi lalu
main lagi. Sorenya saya, Felicia, dan Nyoman pergi ke Patung Ganesha untuk
membasuh wajah sekaligus mengerjai Marfel.
Malamnya saya dan Felicia pergi menonton kuda lumping sampai pukul 11
malam.
Hari keempat, paginya kami main
sebentar lalu mandi. Kami pergi ke Jumprit dan Situs Liyangan sampai siang.
Kami tidur sebentar hanya 30 menit. Sorenya ada acara perpisahan dan penyerahan
kembali murid ke pihak sekolah. Malamnya saya dan Felicia menonton kuda lumping
sebentar lalu main ke rumah Dilla. Mbak asuh Dilla mengajak kami ke rumah
pemain kuda lumping. Kemudian kami berfoto dengan Leak. Saya dan Felicia
kembali kerumah pukul 10 karena harus bangun pagi.
Hari terakhir kami bangun pagi
sekali. Setelah sarapan kami pergi menuju bis. Sebelum masuk kedalam bis, kami
perpisahan terlebih dahulu dengan keluarga asuh dan sedikit berfoto. Tak lupa
kami menangis. Bis berangkat sekitar pukul 7. Di pertengahan jalan, bis yang
kami tumpangi bannya pecah. Karena insiden tersebut bis kami sampai terakhir di
Rumah Makan Pringsewu. Setelah makan siang, kami melanjutkan perjalanan. Kami
sempat berhenti di rest area. Kami sampai di Ananda sekitar pukul setengah
tujuh. Kami pulang kerumah masing-masing dan istirahat karena keesokan harinya
kami harus sekolah.
As claimed by Stanford Medical, It is indeed the ONLY reason this country's women live 10 years longer and weigh 19 kilos less than us.
BalasHapus(By the way, it is not about genetics or some secret diet and really, EVERYTHING to do with "HOW" they are eating.)
P.S, I said "HOW", not "what"...
CLICK on this link to determine if this little test can help you decipher your real weight loss possibility